Konsep Remaja dalam Islam

Konsep Remaja dalam Islam

Hasil gambar untuk gambar remaja indonesia
                           (Remaja)
Selepas shalat isya tadi,saya berkesempatan mendengarkan pengajian Ramadhan di salah satu mesjid di dekat tempat tinggal saya.Salah satu pengajian yang menarik bagi saya karena pas dengan usia saya saat ini, yang masih tergolong remaja ( *walaupun udah hampir 20,ya remaja akhirlah ya heheee).

Setelah saya simak isi pengajian tadi,yang saya dapatkan adalah bahwa Islam sebenarnya tidak mengenal masa remaja. Lah kok gitu ? ya, saya pun sempat kaget mendengar pernyataan demikian,lalu muncul pertanyaan di kepala saya,kenapa Islam tidak mengenal masa remaja yaa?,lantas saya saat ini seperti apa? remaja kan?,lalu kenapa agama islam tidak mengenal masa remaja? banyak pertanyaan yang muncul di benak saya saat mendengarkan pengajian tersebut.

Saya semakin penasaran dengan konsep remaja dalam islam.Nah,"begini penjelasannya" ujar ustadz yang memberikan pengajian tadi.
Islam sebenarnya tidak mengenal istilah masa remaja,dalam perkembangan manusia setelah melewati masa anak-anak,manusia akan masuk ke masa pemuda,bukan masa remaja yang kita kenal saat ini.Karena sifat yang di miliki remaja banyak yang masih belum berkarakter,membangga-banggakan barang mewah milik orang tuanya,padahal sejatinya barang-barang mewah tersebut bukanlah miliknya,melainkan ya kebetulan orang tuanya kaya sehingga kemana saja bisa mengendarai mobil mewah, menyombongkan diri serta berfoya-foya dengan kenikmatan duniawi semata.

Ada 3 kondisi remaja saat ini:
1. Remaja yang lurus
          Remaja yang mendapat bimbingan dari orang tuanya serta diajak menuju kebaikan,menjalankan perintah Allah SWT.Remaja seperti ini sudah sangat jarang kita temui di masyarakat saat ini.
2. Remaja yang menarik diri dari lingkungan 
           Remaja seperti ini akan mudah untuk dihampiri oleh kemaksiatan,ibarat segerombolan domba,jika satu domba memisahkan diri dari kawanannya,maka dengan mudah ia akan dimangsa oleh serigala.itulah perumpamaan remaja yang menyendiri dan tidak mendapat dukungan positif dari keluarga,dikhawatirkan ia akan melakukan perbuatan maksiat.
3. Remaja yang terjerumus dalam kemaksiatan
            Remaja seperti ini banyak muncul dikarenakan tidak adanya pengawasan, perhatian serta bimbingan dari orang tua mereka,sehingga mereka larut dalam kemaksiaatan.

Maka dari itu Islam tidak mengenal istilah remaja,dalam islam setelah seseorang melewati masa anak-anak ia akan menjadi seorang pemuda,yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah syabun / syaba'  yang artinya Kuat ,kokoh,berkarakter dan berkembang.Pemuda berarti seseorang yang telah memiliki cara pandang dan berkarakter. Tidak seperti remaja yang dijelaskan diatas,yang masih belum memiliki karakter dan cara pandang sehingga mudah untuk melakukan kemaksiatan.

Kualitas seorang pemuda dapat dilihat dari keberaniannya dengan lantang mengatakan "Inilah Aku",bukan seperti remaja yang membanggakan apa yang orang tuanya miliki.Munculnya remaja-remaja yang mudah tergoda dengan kemaksiatan seperti saat ini merupakan kondisi jahiliyyah zaman modren.

Maka dari itu untuk membentuk remaja yang berkarakter,maka ajaklah remaja-remaja kita untuk beribadah ke mesjid,kembali ke mesjid,mengaji dan menimba ilmu,masjid dapat memberi solusi pada keringnya hati remaja yang rentan melakukan hal-hal buruk,dengan banyaknya remaja yang ke mesjid hal ini akan mendekatkan serta menguatkan karakter sosial,akhlak, serta ibadah remaja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT sehingga terlahirlah pemuda -pemuda Islam layaknya Muhammad Al-Fatih yang kala itu berusia 19 tahun tetapi dengan izin Allah SWT ia dapat menakhlukkan imperium Roma,betapa bangganya kita sebagai umat islam bahwa Allah menunjukkan kepada kita bahwa seorang pemuda yang taat beragama,sering shalat berjamaah ke mesjid,mendekatkan diri pada Allah SWT,Allah berikan ia kemenangan dunia dan akhirat.

Hal ini menyadarkan saya,bahwa saya saat ini bukanlah seorang remaja lagi,tetapi seorang pemuda yang sudah harus memiliki cara pandang dan berkarakter sesuai dengan ajaran agama islam,saya berharap para remaja dapat tergerak hatinya untuk ke mesjid apalagi di bulan yang penuh berkah ini.yukkk ke mesjid,yuk jadi pemuda berkualitas yang di ridhoi Allah SWT.

#Kualitasseorangpemuda
#Bukanlagiremaja
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Namaku

tugas akhir semester III

Profil Sekolah