Kebahagiaan Dunia
Kebahagiaan Dunia
Bahagia, mungkin banyak diantara kita
yang masih mencari-cari apa itu arti kebahagiaan,apa itu makna
kebahagiaan,namun sejatinya Allah SWT telah memberikan kebahagiaan kepada
manusia tanpa ada yang terlewatkan satu hal pun di muka bumi ini.Jalan hidup
kita ini sudah selesai oleh Allah,sudah selesai direncanakan dengan baik oleh
Allah SWT, tinggal bagaimana cara kita untuk merespon nikmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT pada kita.Kebahagiaan yang haqiqi adalah ketika kita
mensyukuri nikmat Allah SWT kepada kita,mensyukuri apa pun ketetapan
Allah,mensyukuri nikmat walaupun itu sedikit,bersyukur di kala sempit,hal – hal
ini yang sejatinya dapat memberikan kebahagiaan bagi hidup kita di dunia,yang
nantinya dapat mengantarkan kita untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
Salah
satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT adalah dengan tetap bersungguh-sungguh
dalam menuntut ilmu terutama ilmu agama. Ada tiga tipe orang yang dipermudah
oleh Allah SWT ketika menuntut ilmu :
1.
Orang yang mengajarkan ilmu agama
Ini
adalah salah satu bentuk syukur orang yang berilmu,ketika ia dititipkan oleh
Allah SWT sebuah ilmu,lalu dengan izin Allah SWT ia berusaha untuk menguasai
dan memahami ilmu tersebut,lalu Allah SWT permudah jalannya untuk memahami ilmu
tersebut dan mengajarkannya pada orang lain dengan niat yang tulus untuk
mendapatkan keridhoan Allah SWT.
Ini
adalah tipeorang yang pertama,yaitu yang dapat mengajarkan ilmu agama pada
orang lain / ia mampu untuk mengajarkan suatu ilmu pada orang lain.Jika orang
tersebut tidak dapat menjadi tipe yang pertama ini maka ia berkemungkinan besar
untuk menjadi tipe orang yang kedua.
2.
Orang yang
belajar ilmu agama
Ini adalah tipe orang
yang kedua,yakni orang yang belum memiliki kemampuan untuk mengajarkan ilmu agama
namun ia memiliki kesempatan dan kemauan untuk belajar ilmu agama.ia tetap
bersungguh-sungguh dalam mendapatkan sebuah ilmu.Walaupun ilmu tersebut ia rasa
sulit untuk di dapatkan dan dikuasai tapi ia yakin bahwa Allah SWT akan
menolongnya dan membantu dalam setiap langkahnya.
Di dalam sebuah ayat di
dalam Alquran ,Allah SWT menyebutkan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat
orang – orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat,jika kita hayati ayat
tersebut.Allah SWT memotivasi kita secara tidak langsung untuk giat dalam
menuntut ilmu,Allah menyetarakan posisi orang yang berilmu dengan orang yang
beriman dalam Alquran.Ini adalah suatu karunia besar bagi seorang pelajar dalam
memanfaatkan momentum menuntut ilmu dengan giat dan diniat kan untuk mendapat keridhoan
Allah SWT.
Jika kita tidak diberi
kesempatan untuk dapat menunutut ilmu atau tidak ada kemauan untuk belajar
menjadi seorang terpelajar,maka ada kemungkinan kita akan menjadi tipe orang
yang ketiga.
3.
Orang yang mau
untuk mendengar
Ini adalah tipe orang
ketiga,yakni ia belum mampu untuk mengajarkan suatu ilmu dan tidak memiliki
kesempatan serta kemauan untuk menimba ilmu (belajar) ilmu agama,namun ia mau
untuk mendengarkan sebuah ilmu baik itu ilmu yang baru ia peroleh maupun ilmu
yang sudah pernah ia dengarkan sebelumnya.
Kesediaan
dirinya untuk mendengarkan sebuah ilmu maka ia akan dipermudah oleh Allah SWT
dalam memahami sebuah ilmu ,apalagi ilmu agama.Contohnya : kita bisa
mendengarkan pengajian di masjid,mendengarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat dari
orang lain,dan banyak hal lain lagi
Jika
kita tidak berada di dalam salah satu tipe ini,maka kemungkinan terakhir kita
akan menjadi tipe terakhir yaitu:tipe orang yang tidak mau mendengar,tidak mau
belajar maupun mengajarkan sebuah ilmu.orang seperti ini akan sulit dalam
menuntut ilmu serta akan sulit dalam memperoleh kebahagiaan di dunia,karena
tidak ada satu pun ilmu yang ia kuasai,tidak ada landasan ilmu agama yang ia
gunakan dalam menjalani kehidupan ini.
Maka dari itu,capailah kebahagiaan dunia dengan
selalu bersyukur keapda Allah SWT , dan niatkan untuk mendapatkan keridhoaan
Allah SWT serta memperoleh kebahagiaan di akhirat kelak.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
Komentar
Posting Komentar