The Teacher and Modeling
The Teacher and Modeling
Mengajar
artinya “memperlihatkan”. Kita harus berpikir mengenai bagaimana untuk
memperlihatkan, mendemonstrasikan, atau menjadi model sehingga mengoptimalkan
kondisi bagi para siswa untuk belajar. Kita seringkali lebih khawatir mengenai
apa yang kita ajarkan dari
pada
bagaimana kita mengajar. Cara
pengajaran dari guru akan mempergaruhi pembelajaran siswa.
1. Self
Regulating of Behavior its Processes
Sesuatu yang penting untuk kita,
kita cenderung menghargai perilaku yang menjadi ketertarikan kita. Self-reinforcement dan self-punishment ini mempengaruhi
perilaku kita. Dengan aktivitas kognisi dan manajemen dari lingkungan kita
sendiri, kita dapat memotivasi diri kita sendiri melalui imbalan dan hukuman.
Dengan cara ini kita dapat mengatur perilaku kita sendiri.
2. Observing One’s Own
Performance
Kita mengatur kegiatan dan aktivitas
kita dengan menghitung atau membatasi respon-respon yang diinginkan. Dengan cara Self-monitoring,
yaitu suatu bentuk observasi dan menggambarkan perilaku diri sendiri, dalam
sebuah penelitian memicu pelaksanaan tugas pekerjaan rumah
3. Judging
Performance
Teori social-learning, menunjukkan bahwa banyak standar yang dimiliki
seseorang untuk tampilan perilakunya yang dipelajari, seperti banyak yang lain,
dari model di lingkungan sosial kita (Bandura, 1986;1989; Schunk, 1996).
Standar pribadi yang terlalu tinggi adalah hal yang baik, tetapi standar yang
terlalu tinggi membahayakan.
4. Determining
Consequences for Ourselves
Orang-orang yang menghukum dirinya
sendiri, khususnya perilaku yang tidak ingin terlibat atau perilaku yang akan
mendapatkan hukuman dari orang lain juga dapat mengubah perilaku mereka. Self-reinforcement dan self-punishment menjadi salah satu agen
kuat dalam pembelajaran
self-control.
Sumber:book of educational psychology
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
Komentar
Posting Komentar